Kasyfu asy-Syubuhat

Meminta Pertolongan Kepada Makhluk Untuk Mendoakan Hanya Pada Saat Hidupnya Dan Menjumpainya

Hal yang memang diperbolehkan hukumnya baik di dunia maupun di akhirat. Yakni mendatangi seorang shaleh yang masih hidup, hadir duduk bersama dan saling mendengarkan perkataan, lalu meminta kepadanya, “Doakan kepada Allah untukku!..”, sebagaimana para shahabat meminta kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di masa hidup beliau.

Sedangkan setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat, sama sekali para shahabat tidak pernah meminta kepada Nabi di sisi kuburan beliau. Bahkan para ulama salaf mengingkari orang yang bermaksud berdo’a langsung kepada Allah yang dilakukan di sisi kuburan Nabi, apalagi berdo’a memohon kepada diri beliau.

Sesungguhnya Allah subhanahu wata’ala berfirman :

اِنْ تَدْعُوْهُمْ لَا يَسْمَعُوْا دُعَاۤءَكُمْۚ وَلَوْ سَمِعُوْا مَا اسْتَجَابُوْا لَكُمْ ۞ه

If you invoke them, they do not hear your supplication; and if they heard, they would not respond to you.
Jika kamu menyeru mereka, mereka tidak mendengar seruanmu, dan sekiranya mereka mendengar, mereka juga tidak memperkenankan permintaanmu. (QS. Fathir [35]:14)

◀Sebelumnya

Selanjutnya▶